Rabu, 28 November 2012

Khasiat Surah Al-Waqiah

Khasiat Surah Al-Waqiah

Sabda Rasulullah s.a.w.: “Sesiapa membaca surah Al-Waqi’ah setiap hari, ia tidak akan ditimpa kefakiran.”
Sabda Rasulullah s.a.w. : “Siapa membaca surah Al-Waqi’ah setiap malam, dia tidak akan ditimpa kesusahan atau kemiskinan selama-lamanya. (Diriwayatkan oleh Baihaqi dari Ibnu Mas’ud r.a.)
Sabda Rasulullah s.a.w. : “Ajarkanlah surah Al-Waqi’ah kepada isteri-isterimu. Kerana sesungguhnya ia adalah surah Kekayaan.” (Hadis riwayat Ibnu Ady)
Sabda Rasulullah s.a.w. : “Barang siapa yang membaca surah Al-Waqi’ah setiap malam maka dia tidak akan tertimpa kefakiran dan kemiskinan selamanya. Dan surah Al-Waqi’ah adalah surah kekayaan, maka bacalah ia dan ajarkan kepada anak-anakmu semua.”
Menurut fatwa sebahagian Ulama’ katanya: “Barangsiapa membaca surah Al-Waqi’ah pada setiap hari dan malam dalam satu majlis sebanyak 40 kali, selama 40 hari pula, maka Allah akan memudahkan rezekinya dengan tanpa kesukaran dan mengalir terus dari pelbagai penjuru serta berkah pula.”
Surah Al-Waqi’ah adalah surah yang ke -56 di dalam Al-Quran, terletak pada juzuk ke 27 dan terdiri dari 96 ayat. Dinamakan Al-Waqi’ah kerana di ambil dari lafal Al-Waqi’ah yang terdapat pada ayat pertama surah ini, yang ertinya kiamat. Di dalam surah Al-Waqi’ah ini menerangkan tentang hari kiamat, balasan yang diterima oleh orang-orang mukmin dan orang-orang kafir. Diterangkan pula penciptaan manusia, tumbuh-tumbuhan, dan api, sebagai bukti kekuasaan Allah dan adanya hari berbangkit.
Di dalam surah Al-Waqi’ah terkandung beberapa khasiat, antara lain:
  • Bila orang membiasakan membaca surah ini setiap malam satu kali, maka dia dijauhkan dari kemiskinan selamanya.
  • Bila di baca 14 kali setiap selesai solat Asar, maka orang yang membacanya itu akan memperoleh kekayaan yang berlimpah ruah.
  • Jika di baca surah ini sebanyak 41 kali dalam satu majlis (sekali duduk), insyaAllah di tunaikan segala hajatnya khususnya yang berkaitan dengan rezeki.
  • Supaya menjadi orang yang kaya sentiasa bersyukur, amalkan membaca surah ini sebanyak 3 kali selepas solat subuh dan 3 kali selepas solat Isya’. InsyaAllah tidak akan berlalu masa setahun itu melainkan ia akan di jadikan seorang yang hartawan lagi dermawan.
  • Amalan orang-orang sufi, supaya dilimpahkan rezeki. Hendaklah berpuasa selama seminggu bermula pada hari Jumaat. Setiap selepas solat fardhu bacalah Surah Al-Waqi’ah ini sebanyak 25 kali sehinggalah sampai pada malam Jumaat berikutnya; pada malam Jumaat berikutnya itu, selepas solat Maghrib bacalah surah ini sebanyak 25 kali, selepas solat Isya’ bacalah surah ini sebanyak 125 kali diikuti dengan selawat keatas Nabi sebanyak 1000 kali. Setelah selesai, hendaklah ia memperbanyakkan sedekah. Kemudian amalkanlah surah ini sekali pada waktu pagi dan petang. Insya’Allah berhasil.
  • Surah ini jika dibaca disisi mayat atau orang yang sedang nazak, insyaAllah di permudahkan untuk roh keluar dari jasadnya. Jika dibaca disisi orang sakit, diringankan kesakitannya. Jika di tulis, kemudian dipakaikan kepada orang yang hendak bersalin, InsyaAllah segera melahirkan dengan mudah. Boleh juga dibaca disisi orang yang hendak bersalin sebagai selusuh.
Menurut As’Syeikh Abi’l Abbas katanya
  • Bila hendak mengamalkan surah Al-Waqi’ah ini, terlebih dahulu berpuasa selama 7 hari, di mulai pada hari Jumaat berakhir pada hari Khamis. Puasanya “tidak memakan sesuatu yang bernyawa / tidak makan ikan, daging, segala haiwan, hanya makan sayur-sayuran sahaja.
  • Dalam 7 hari itu, sesudah solat fardhu, membaca surah Al-Waqi’ah sebanyak 25 kali. Apabila bacaan tersebut di mulai setelah solat fardhu Subuh pada hari Jumaat pertama, maka diakhirilah pembacaan Al-Waqi’ah itu pada setelah fardhu Isya’ pada Jumaat berikutnya.
  • Pada malam Jumaat terakhir ini hendaklah membaca surah Al-Waqi’ah sebanyak 125 kali kemudian selawat 1000 kali.
Insya’Allah, dengan mengamalkan seperti berikut, ia akan menjadi orang kaya.


 
 
 
 
 
<<Previous
 

Selasa, 13 November 2012

Wanita Muslimah Laksana Bunga Yang Menawan

Wanita Muslimah Laksana Bunga Yang Menawan


Bismilahirrohmanirrohim..

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh..

Cintahakikiindonesia.blogspot.com -  Wanita muslimah yang sholehah bagaikan sebuah perhiasan yang tiada ternilai harganya..
Begitu indah..
Begitu berkilau..
Begitu menentramkan..
Begitu menyejukkan..

Teramat banyak yang ingin meraih bunga tersebut..
Namun tentunya tak sembarang orang berhak meraih & menghirup sarinya..
Hanya yang dia yang benar-benar terpilihlah yang dapat memetiknya..
Yang dapat meraih pesonanya..
Dengan harga mahal yang teramat suci..
Sebuah ikatan amat indah bernama pernikahan..

Karena itu sebelum saatmu tiba..
Sebelum orang terpilih itu datang dan menggandengmu dalam istananya..
Janganlah engkau biarkan dirimu layu sebelum masanya..
Jangan kau biarkan serigala liar menjadikanmu bahan permainan dalam keisengannya..
Jangan kau biarkan kumbang berebutan menghisap madumu..
Jangan kau biarkan mereka mengintipmu diam-diam dan menikmati pesonamu dalam kesendiriannya..
Jangan kau biarkan ia permainkan hatimu yang rapuh atas nama ta'aruf atas nama cinta..

Ya Atas nama cinta..
Jangan kau biarkan ia permainkan hatimu yang rapuh atas nama taaruf atas nama cinta..

Kau tau saudariku??
Jika seseorang jatuh cinta maka cinta..
Akan membungkus seluruh aliran darahnya membekuknya dalam jari-jarinya dan menutup semua mata hati dan pikirannya..
Membuat seseorang lupa akan prinsipnya..
Membuat seseorang lupa akan besarnya fitnah ikhwan-akhwat..
Membuat seseorang lupa akan apa yang benar dan apa yang seharusnya ia hindarkan..
Membuat seseorang itu lupa akan apa yang telah ia pelajari sebelumnya tentang batasan-batasan pergaulan ikhwan akhwat..
Membuat seseorang menyerahkan apapun supaya orang yang ia cintai " BAHAGIA " atau ridho terhadap apa yang ia lakukan..
Membuat orang tersebut lupa bahwa cinta mereka belum tentu akan bersatu dalam pernikahan..

Ya saudariku " Ukhty fillah "..
Jangan sampai cinta menjerumuskanmu dalam lubang yang telah engkau tutup rapat sebelumnya..
Karena itu jika engkau mulai menyadari adanya benih-benih cinta mulai tertanam lembut dalam hatimu yang rapuh
Segeralah buat sebuah benteng yang tebal yang kokoh..
Tanam rumput beracun disekelilingnya..
Pasang semak berduri di muara-muaranya..

Cinta sejati hanyalah pada Rabbul Izzati..
Cinta yang takkan bertepuk sebelah tangan..
Namun Allah tidak egois mendominasi cinta hamba-Nya..
Dia berikan kita cinta kepada anak, istri, suami, orang tua, kaum muslimin..

Cinta begitu dasyat pengaruhnya jika engkau tau..
Karena itu jika engkau mulai menyadari adanya benih-benih cinta mulai tertanam lembut dalam hatimu yang rapuh segeralah buat sebuah benteng yang tebal & kokoh..
Tanam rumput beracun disekelilingnya..
Pasang semak berduri di muara-muaranya..
Berlarilah menjauhinya..
Menjauhi orang yang kau cintai..
Buat jarak yang demikian lebar padanya..
Jangan kau berikan ia kesempatan untuk menjajaki hatimu..
Biarlah air mata mengalir untuk saat ini..
Karena kelak yang akan kalian temui adalah kebahagiaan..
Biarlah sakit ini untuk sementara waktu..
Biarlah luka ini mengering dengan berjalannya kehidupan..
Karena cinta tidak lain akan membuat kalian sendiri yang menderita..
Kalian sendiri..

Saudariku tentunya sudah mengerti dan paham..
Bagaimana rasanya jika sedang jatuh cinta..
Jika dia jauh kita merasa sakit karena rindu..
Jika ia dekat kita merasa sakit karena takut kehilangan..
Padahal ia belum halal untukmu dan mungkin tidak akan pernah menjadi yang halal..
Karena itu jauhilah ia..
Jangan kau biarkan dia menanamkan benih-benih cinta di hatimu dan kemudian mengusik hatimu..
Jangan kau biarkan dia mempermainkanmu dalam kisah yang bernama cinta..

Maka bayangkanlah keadaan ini tentang suamimu kelak..
Sahabatku..
Sukakah engkau..??
Apabila saat ini ternyata suamimu (kelak) sedang memikirkan wanita yang itu bukan engkau..???

Sukakah engkau..??
Bila ternyata suamimu (kelak) saat ini tengah mengobrol akrab tertawa riang becanda..
Saling menatap..
Saling menggoda..
Saling mencubit..
Saling memandang dengan sangat..
Saling menyentuh???
Dan bahkan lebih dari itu??
Sukakah engkau saudariku??

Sukakah engkau bila ternyata saat ini suamimu (kelak) sedang jalan bersama gadis lain yang itu bukan engkau??
Sukakah engkau??
Bila saat ini suamimu (kelak) tengah berpikir dan merencanakan pertemuan berikutnya??
Tengah disibukkan oleh rencana-rencana apa saja yang akan ia lakukan bersama gadis itu??

Tidak cemburukah engkau temanku..??
Bila saat ini suamimu (kelak) sedang makan bareng bersama gadis lain…
Atau bahkan segerombolan gadis lain..?
Suamimu (kelak) saat ini sedang digoda oleh gadis-gadis..
Suamimu (kelak) sedang ditelepon dengan mesra..
Suamimu (kelak) saat ini sedang dicurhatin gadis-gadis yang berkata " aku tak bisa jika sehari tak mengobrol dengamu "

Tidak cemburukah?? 
Tidak terasa bagaimanakah..
Jika suamimu (kelak) saat ini tengah beradu pandangan..
Bercengkrama..
Bercerita tentang masa depannya..
Dengan gadis lain yang bukan engkau???

Sukakah engkau kiranya suamimu (kelak) saat ini tidak bisa tidur karena memikirkan gadis tersebut??
Menangis untuk gadis tersebut ??
Dan berkata dengan hati hancur " aku sangat mencintamu aku sangat mencintaimu ??? "
Tidak patah hatikah engkau???

Sukakakah engkau bila suamimu (kelak ) berkata pada gadis lain.." tidak ada orang yang lebih aku cintai selain Engkau?? "
Menyebut gadis tersebut dalam doanya..
Memohon pada Allah supaya gadis tersebut menjadi istrinya..
Dan ternyata engkaulah yang kelak akan jadi istrinya dan bukan gadis tersebut ???

Jika engkau tidak suka akan hal itu..
Jika engkau merasa cemburu..
Maka demikian halnya dengan suamimu (kelak)..
Dan Allah jauh lebih cemburu daripada suamimu..
Allah lebih cemburu saudariku..
Melihat engkau sendirian namun pikirannmu enggan berpindah dari laki-laki yang telah mengusik hatimu tersebut..

Saudariku kalian percaya takdir bukan..?
Apabila dua orang telah digariskan untuk dapat hidup bersama..
Maka..
Sejauh apapun mereka..
Sebanyak apapun rintangan yang menghalangi..
Sebesar apapun beda diantara mereka..
Sekuat apapun usaha dua orang tersebut untuk menghindarkannya..
Meski mereka tidak pernah komunikasi sebelumnya..
Meski mereka sama sekali tidak pernah membayangkan sebelumnya..
Meski mereka tidak pernah saling bertegur sapa..
PASTI tetap saja mereka akan bersatu..
Seakan ada magnet yang menarik mereka..
Akan ada hal yang datang untuk menyatukan mereka berdua..
Akan ada suatu kejadian yang membuat mereka saling mendekat dan akhirnya bersatu..

Namun..
Apabila dua orang telah ditetapkan untuk tidak berjodoh..
Maka..
Sebesar apapun usaha mereka untuk saling mendekat..
Sekeras apapun upaya orang disekitar mereka untuk menyatukannya..
Sekuat apapun perasaan yang ada diantara mereka berdua..
Sebanyak apapun komunikasi diantara mereka sebelumnya..
Sedekat apapun..
PASTI akan ada hal yang membuat mereka akhirnya saling menjauh..
Ada hal yang membuat mereka saling merasa tidak cocok..
Ada hal yang membuat mereka saling menyadari bahwa memang bukan dia yang terbaik..
Ada kejadian yang menghalangi mereka untuk bersatu..
Bahkan ketika mereka mungkin telah menetapkan tanggal pernikahan..

Namun yang perlu dicatat disini adalah..
yakinlah bahwa yang diberikan oleh Allah..
yakinlah bahwa yang digariskan oleh Allah..
yakinlah bahwa yang telah ditulis oleh Allah dalam KitabNya..
Adalah yang terbaik untuk kita..
Adalah yang paling sesuai untuk kita..
Adalah yang paling membuat kita merasa bahagia..
Karena Dialah yang paling mengerti kita lebih dari kita sendiri..
Dialah yang paling menyayangi kita..
Dialah yang paling mengetahui apa-apa yang terbaik untuk kita..
Sementara kita hanya sedikit saja mengetahuinya dan itupun hanya berdasarkan pada persangkaan kita..

Dan yang perlu kita catat juga adalah..

JIKA KITA TIDAK MENDAPATKAN SUATU HAL YANG KITA INGINKAN ITU BUKAN BERARTI BAHWA KITA TIDAK PANTAS UNTUK MENDAPATKANNYA, NAMUN JUSTRU SEBALIKNYA, BAHWA KITA PANTAS, KITA PANTAS MENDAPATKAN YANG LEBIH BAIK DARI HAL TERSEBUT..
KITA PANTAS MENDAPATKAN YANG LEBIH BAIK SAUDARIKU..

LEBIH BAIK ..
YA, LEBIH BAIK, YAKINLAH..

Meskipun saat ini mata manusia kita tidak memahaminya..
Meskipun saat itu perasaan kita memandangnya dengan sebelah mata..
Meskipun saat itu otak kita melihatnya sebagai sesuatu yang buruk..

Tidak jangan terburu-buru menvonis bahwa engkau telah diberikan sesuatu yang buruk bahwa engkau tidak pantas..
Karena kelak engkau akan menyadarinya..
Engkau akan menyadarinya perlahan bahwa apa yang telah hilang darimu bahwa apa yang tidak engkau dapatkan..
Bukanlah yang terbaik untukmu bukanlah yang pantas untukmu bukanlah sesuatu yang baik untukmu..
Karena itu saudariku..
Jangan mubazirkan tenagamu, waktumu, perasaanmu, air matamu..
Jangan kau umbar semua perasaan cintamu ketika engkau tengah menjalin proses taarufan..
Jangan kau umbar semua kekuranganmu jangan kau ceritakan semuanya..
Jangan kau terlalu ngotot ingin dengannya jika engkau mencintainya..
Karena belum tentu dia adalah jodohmu..
Jangan takut bila ternyata kalian tidak merasa cocok..
karena Allah telah menetapkan yang terbaik untuk kalian..

Maka memohonlah pada-Nya..
Mintalah padanya diberikan petunjuk dan dijauhkan dari segala godaan yang ada..
Karena cinta sebelum pernikahan pada hakekatnya adalah sebuah cobaan yang berat..

Kemudian saudariku..
Apakah kalian sering merasa takut??
Karena hanya memiliki sedikit saja atau bahkan tidak memiliki teman laki-laki???
Apakah kalian merasa khawatir???
Apakah kalian sering merasa iri melihat gadis-gadis lain yang memiliki banyak lelaki yang mencintai banyak yang melamar?? banyak yang menginginkannya ??
Pernahkan terlintas rasa iri tersebut pada kalian???
Atau sekedar ungkapan " hmm enak ya..
kamu punya banyak temen laki-laki "
" hmm..kamu sih enak banyak yang mau tinggal milih..? "

Saudariku ketahuilah..
Kelak kita hanya akan memiliki satu orang suami..
Hanya satu saudariku atau kadang lebih jika cerai dan menikah lagi namun saat yang bersamaan kita hanya akan punya satu suami bukan???

Jadi seberapa banyak pun laki-laki yang menyukai kita..
Seberapa banyak teman laki-laki kita..
Seberapa banyak kenalan kita..
Pada akhirnya kita hanya akan menikah dengan satu orang laki-laki..
Pada akhirnya kita hanya akan jadi milik satu orang laki-laki..

Dan percayalah semua itu tidak ada kaitannya dengan banyak sedikitnya kenalan banyak sedikitnya teman laki-laki..
Sama sekali tidak..
Karena jika wanita yang terjaga maka Allahlah yang akan mengirimkan pendamping untuknya..
Karena wanita yang terjaga adalah wanita yang banyak didamba oleh seorang ikhwan sejati..
Jadi jagalah dirimu, hatimu, kehormatanmu, sebelum saatnya tiba..
Perbanyak bekalmu dan doamu..
Yakinlah bahwa Allah yang akan memilihkan yang terbaik untukmu..

AAMIIN...

Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh..

Tata Cara Mandi Haid

Tata Cara Mandi Haid


Haid atau menstruasi adalah hal yang tak terpisahkan dari diri perempuan, selama kondisinya masih subur. Haid adalah salah satu najis yang menghalangi wanita untuk melaksanakan ibadah sholat dan puasa. Oleh karena itu, Islam telah mensyariatkan tata cara bersuci, yang mana tak ada hal sekecil apapun yang tak dijelaskan sebab Islam adalah agama yang sempurna.

Mungkin sebagian dari kita menganggap hal ini sepele, namun tidak dalam aturan Islam. Bersuci dari najis adalah hal yang sangat penting, sebab syarat diterimanya ritual ibadah kita, seperti sholat dan puasa, adalah harus dalam keadaan suci.


Agar ibadah kita diterima, salah satu syaratnya adalah dengan mengikuti tuntunan Nabi tercinta Muhammad shalalahu ‘alaihi wa sallam.

Lantas bagaimana tata cara mandi untuk bersuci setelah haid yang benar?
Rasulullah telah menjelaskan tata cara mandi haid dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim rahimahullah.

Dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha bahwa Asma’ binti Syakal radhiallahu ‘anha bertanya kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam tentang mandi haid, beliau bersabda:

تَأْخُذُإِحْدَا كُنَّ مَائَهَا وَسِدْرَهَا فَتََطَهَّرُ فَتُحْسِنُ الطُّهُورَ أوْ تَبْلِغُ فِي الطُّهُورِ ثُمَّ تَصُبُّ عَلَى رَأْسِهَا فَتَدْلُكُُهُ دَلْكًا شَدِ يْدًا حَتََّى تَبْلِغَ شُؤُونَ رَأْسِهَا ثُمَّ تَصُبُّ عَلَيْهَا المَاءَ ثُمَّ تَأْخُذُ فِرْصَةً مُمَسَّكَةً فَتَطْهُرُ بِهَا قَالَتْ أسْمَاءُ كَيْفَ أتََطَهَّرُبِهَا قَالَ سُبْحَانَ الله ِتَطَهُّرِي بِهَا قَالَتْْ عَائِشَةُ كَأنَّهَا تُخْفِي ذَلِكَ تَتَبَّعِي بِهَا أثَرَالدَّمِ

“Salah seorang di antara kalian (wanita) mengambil air dan sidrahnya (daun pohon bidara, atau boleh juga digunakan pengganti sidr seperti: sabun dan semacamnya-pent) kemudian dia bersuci dan membaguskan bersucinya, kemudian dia menuangkan air di atas kepalanya lalu menggosok-gosokkannya dengan kuat sehingga air sampai pada kulit kepalanya, kemudian dia menyiramkan air ke seluruh badannya, lalu mengambil sepotong kain atau kapas yang diberi minyak wangi kasturi, kemudian dia bersuci dengannya. Maka Asma’ berkata: “Bagaimana aku bersuci dengannya?” Beliau bersabda: “Maha Suci Allah” maka ‘Aisyah berkata kepada Asma’: “Engkau mengikuti (mengusap) bekas darah (dengan kain/kapas itu).”

Dan, diriwayatkan dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha bahwa seorang wanita bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang mandi dari haid. Maka beliau memerintahkannya tata cara bersuci, sabda beliau:

تَأْخُذُ فِرْصَةً مِنْ مِسْكٍ فَتَطَهُّرُ بِهَا قَالَتْ كَيْفَ أَتَطَهُّرُ بِهَاقَالَ تَطَهَّرِي بِهَاسُبْحَانَ اللهِ.قَالَتْ عَائِشَةُ وَاجْتَذَبْتُهَا إِلَيَّ فَقُلْتُ تَتَبْعِي بِهَاأَثَرَا لدَّمِ

“Hendaklah dia mengambil sepotong kapas atau kain yang diberi minyak wangi kemudian bersucilah dengannya. Wanita itu berkata: “Bagaimana caranya aku bersuci dengannya?” Beliau bersabda: “Maha Suci Allah bersucilah!” Maka ‘Aisyah menarik wanita itu kemudian berkata: “Ikutilah (usaplah) olehmu bekas darah itu dengannya (potongan kain/kapas).”
(HR. Muslim: 332)

Apakah yang dimaksud bekas darah itu?
Imam An-Nawawi rahimahullah berkata (1/628): “Jumhur ulama berkata (bekas darah) adalah farji (kemaluan).” Beliau berkata (1/627): “Diantara sunah bagi wanita yang mandi dari haid adalah mengambil minyak wangi kemudian menuangkan pada kapas, kain atau semacamnya, lalu memasukkannya ke dalam farjinya setelah selesai mandi, hal ini disukai juga bagi wanita-wanita yang nifas karena nifas adalah haid.”
(Dinukil dari Jami’ Ahkaam an-Nisaa’: 117 juz: 1).

Jadi, sunah bagi wanita untuk mengusap kemaluan dengan kapas yang telah dituangkan wewangian (minyak wangi) setelah selesai tahap-tahap awal mandi hingga mengguyur seluruh badan dengan air.

Berusahalah memastikan air yang diguyur sampai ke kulit kepala kita. Sebagaimana Syaikh Mushthafa Al-’Adawy berkata: “Wajib bagi wanita untuk memastikan sampainya air ke pangkal rambutnya pada waktu mandinya dari haid baik dengan menguraikan jalinan rambut atau tidak. Apabila air tidak dapat sampai pada pangkal rambut kecuali dengan menguraikan jalinan rambut maka dia (wanita tersebut) menguraikannya-bukan karena menguraikan jalinan rambut adalah wajib-tetapi agar air dapat sampai ke pangkal rambutnya, Wallahu A’lam.”
(Dinukil dari Jami’ Ahkaam An-Nisaa’ hal: 121-122 juz: 1 cet: Daar As-Sunah).

Maka wajib bagi wanita apabila telah bersih dari haidh untuk mandi dengan membersihkan seluruh anggota badan, minimal dengan menyiramkan air ke seluruh badannya sampai ke pangkal rambutnya.
Berikut adalah ringkasan dari penjelasan di atas:
  1. Ambil air dan sabun, kemudian berwudhu’ dan membaguskan wudhu.
  2. Menyiramkan air ke atas kepalan lalu menggosok-gosokkannya dengan kuat sehingga air dapat sampai pada tempat tumbuhnya rambut. Dalam hal ini tidak wajib untuk menguraikan jalinan rambut kecuali jika dengan menguraikan rambut akan dapat membantu sampainya air ke kulit kepala.
  3. Siram air ke seluruh badan tanpa terkecuali.
  4. Ambil secarik kain atau kapas (atau semisalnya) lalu diberi minyak wangi kasturi atau semisalnya kemudian diusapkan ke bekas darah (kemaluan) dengannya.
Wallahu a’lam

(muslimahzone.com/cintahakikiindonesia.blogspot.com)

Keistimewaan Seorang Wanita Dalam Pandangan Islam

Wanita itu makluk istimewa ia mampu setia dengan cinta yg ia miliki selama berpuluh puluh tahun. Namun tak mampu menyimpan kecemburuaan walau sekejap saja

Ia bisa menjadi bintang yang tak meninggalkan langitnya jika telah memiliki suami

Ia bisa menjadi masdrasah ilmu bagi buah hatinya.

Ia mampu memiliki cinta yang bersyarat agar cintanya tak lengkang dimakan usia.

Wanita itu mampu menjadi kuat
dan tegar di saat di timpa ujian dalam hidupnya.

Wanita mampu menyembunyikan luka hatinya walau mengalami berbagai macam derita.

Seorang wanita dapat memberi nilai fositif dalam kehidupan banyak orang .

Di Belakang wanita hebat akan ada suami hebat dan anak anak yang hebat pula.

Maka berbahagialah menjadi wanita akan tetapi jadilah wanita shalihah yang amat dirindukan di surga ALLAH




WANITA CANTIK

Apa yang membuat wanita dapat dihargai oleh lawan jenisnya harga dirinya tidak dijaga . Mengapa wanita rela menyerahkan harga dirinya untuk kemewahan, kemakmuran , kenyamanan

* Wanita yg cantik tidak akan menghalalkan semua untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan .

* Wanita yg cantik, tidak mengganggu suami orang hanya untuk mendapatkan harta dgn mengatas namakan cinta.

* Wanita
yg cantik tak kan menjajakan dirinya dijalanan tuk sebuah alasan demi keluarga

* Wanita yg cantik tidak akan meninggalkan meninggalkan prinsip 2 dari berbagai macam godaan dunia.
* Wanita yg cantik tak kan menjadi ibu yg membiarkan anaknya dalam dunia kelam

* Wanita yg cantik seorang ibu yg mendidik dgn kasih sayang dan taat pada perintah Allah dan menjalankan sunnah Rasulullah.

Wanita yg cantik adalah yg bisa menjaga harga dirinya. Kecantikan bukan terletak pada perhiasan yg menghiasi tubuhnya yg aduhai dan wajahnya elok tetapi keshalihahnya yg menawan
 ~PAHALA SEORANG ISTRI~

Saat seorang istri bangun pagi dan menyiapkan segala kebutuhan , maka Allah telah menyediakan pahala

Ketika seorang istri mengancingkan bajunya dan menyisirkan rambut sang suami , maka Allah juga menyediakan pahala

Seorang istri mencuci baju dan menyetrikan baju 2 maka setiap jari jari nya bernilai pahala

Saat istri menyiapkan makan pagi dan malam maka pahala telah menga
lir lewat jemarinya .

Saat seorang istri berdandan dan tersenyum dengan kepulangan suaminya maka tak luput pahala mengalir

Saat menyeka peluh dan menyiapkan segelas untuk sang suami untuknya, maka pahala menantinya.

Bahkan saat jari mereka saling menggenggam maka runtuhlah dosa dosa mereka dan menjanjikan pahala ketika malam malam menyelimuti kehangatan mereka berdua dalam bilik kerinduan menuju barokahNYA...

Dan menikahlah agar dapat berlomba lomba mengraih jannahNYA ...

YUK BERDHUHA MENGRAIH KEBERKAHAN RIZKI





Wanita Pertama Penghuni Surga, Dialah Mutiah

Suatu hari putri Nabi SAW. Fatimah Az Zahra ra. bertanya kepada Rasulullah SAW., siapakah wanita pertama yang memasuki surga setelahUmmahatul Mukminin  setelah istri-istri Nabi SAW.? 
Rasulullah bersabda: Dialah Mutiah. 
Berhari-hari Fatimah Az Zahra berkeliling kota Madinah untuk mencari tahu keberadaan siapa Mutiah itu dan dimana wanita yang dikatakan oleh Nabi SAW. itu tinggal. Alhamdulillah dari informasi yang didapatkannya, Fatimah mengetahui keberadaan dan tempat tinggal Mutiah di pinggiran kota Madinah.
Atas ijin suaminya Ali bin Abi Thalib, maka Fatimah Az Zahra dengan mengajak Hasan putranya untuk bersilaturahmi ke rumah Mutiah pada pagi hari. Sesampainya di rumah Mutiah, maka Fatimah yang sudah tidak sabar segera mengetuk pintu rumah Mutiah dengan mengucapkan salam.
“Assalaamu’alaikum ya ahlil bait.” Dari dalam rumah terdengar jawaban seorang wanita, “Wa’alaikassalaam … siapakah diluar?” lanjutnya bertanya. Fatimah menjawab, “Saya Fatimah putri Muhammad SAW.” Mutiah menjawab, “Alhamdulillah, hari ini rumahku dikunjungi putri Nabi junjungan alam semesta.”
Segera Mutiah membuka sedikit pintu rumahnya, dan ketika Mutiah melihat Fatimah membawa putra laki-lakinya yang masih kecil (dalam riwayat masih berumur 5 tahun). Maka Mutiah kembali menutup pintu rumahnya kembali, terkagetlah Fatimah dan bertanyalah putri Nabi SAW kepada Mutiah dari balik pintu.
“Ada apa gerangan wahai Mutiah? Kenapa engkau menutup kembali pintu rumahmu? Apakah engkau tidak mengijinkan aku untuk mengunjungi dan bersilaturahim kepadamu?”
Mutiah dari balik pintu rumahnya menjawab, “Wahai putri Nabi, bukannya aku tidak mau menerimamu di rumahku. Akan tetapi keberadaanmu bersama dengan anak laki-lakimu Hasan, yang menurut ajaran Rasulullah tidak membolehkan seorang istri untuk memasukkan laki-laki ke rumahnya ketika suaminya tidak ada di rumah dan tanpa ijin suaminya. Walaupun anakmu Hasan masih kecil, tetapi aku belum meminta ijin kepada suamiku dan suamiku saat ini tidak berada dirumah. Kembalilah besok biar aku nanti meminta ijin terlebih dahulu kepada suamiku.”
Tersentaklah Fatimah Az-Zahra mendengarkan kata-kata wanita mulia ini, bahwa argumentasi Mutiah memang benar seperti yang diajarkan ayahnya Rasulullah SAW. Akhirnya Fatimah pulang dengan hati yang bergejolak dan merencanakan akan kembali besok hari.
Pada hari berikutnya ketika Fatimah akan berangkat ke rumah Mutiah, Husein adik Hasan rewel tidak mau ditinggal dan merengek minta ikut ibunya. Hingga akhirnya Fatimah mengajak kedua putranya Hasan dan Husein. Dengan berpikir bahwa Mutiah sudah meminta ijin kepada suaminya atas keberadaannya dengan membawa Hasan, sehingga kalau dia membawa Husein sekaligus maka hal itu sudah termasuk ijin yang diberikan kepada Hasan karena Husein berusia lebih kecil dan adik dari Hasan.
Namun ketika berada didepan rumah Mutiah, maka kejadian pada hari pertama terulang kembali. Mutiah mengatakan bahwa ijin yang diberikan oleh suaminya hanya untuk Hasan, akan tetapi untuk Husein Mutiah belum meminta ijin suaminya.
Semakin galau hati Fatimah, memikirkan begitu mulianya wanita ini menjunjung tinggi ajaran Rasulullah SAW. dan begitu tunduk dan tawaddu’ kepada suaminya.
Pada hari yang ketiga, kembali Fatimah bersama kedua anaknya datang ke rumah Mutiah pada sore hari. Namun kembali Fatimah mendapati kejadian yang mencengangkan, dia terkagum. Mutiah didapati sedang berdandan sangat rapi dan menggunakan pakaian terbaik yang dipunyai dengan bau yang harum, sehingga Mutiah terlihat sangat mempesona.
Dalam kondisi seperti itu, Mutiah mengatakan kepada Fatimah bahwa suaminya sebentar lagi akan pulang kerja dan dia sedang bersiap-siap menyambutnya. Subhanallah, kita merindukan istri yang demikian. Yaitu ketika suami pulang kerja dia berusaha menyambutnya dengan kondisi sudah mandi, sudah berdandan, sudah memakai pakaian yang bagus, dan siap menyambut kedatangan suami di halaman rumah dengan senyuman terindah penuh kasih dan sayang. Ya Allah, jadikanlah istri-istri kami seperti Mutiah.
Akhirnya Fatimah pulang kembali dengan kekaguman yang tak terperi kepada Mutiah. Dan pada hari yang keempat, Fatimah datang kembali ke rumah Mutiah lebih sore dan berharap bahwa suaminya sudah berada di rumah atau sudah pulang dari kerja. Dan Alhamdulillah memang pada saat Fatimah datang, suami Mutiah baru saja sampai di rumah pulang dari kerja.
Fatimah dan kedua anaknya Hasan dan Husein dipersilahkan masuk oleh Mutiah dan suaminya ke rumahnya. Fatimah melihat sebuah pemandangan yang jauh lebih mengesankan dibanding dengan yang dihadapinya sejak hari pertama. Mutiah sudah menyiapkan baju ganti yang bersih untuk suaminya, sambil menuntun suaminya ke kamar mandi. Mutiah terlihat mulai melepaskan baju suaminya, dan mereka berdua hilang masuk ke bilik kamar mandi. Dan yang dilakukan oleh Mutiah adalah memandikan suaminya. Subhanallah… Tsumma Subhanallah.
Selesai memandikan suaminya, Fatimah menyaksikan Mutiah menuntun suaminya menuju ke tempat makan. Dan suaminya sudah disiapkan makanan dan minuman yang dimasaknya seharian. Sebelum memakan makanan yang sudah disiapkan, Mutiah masuk ke dalam rumah dan keluar dengan membawa cambuk sepanjang 2 meter dan diberikan kepada suaminya dengan mengatakan.
“Wahai suamiku, seharian aku telah membuat makanan dan minuman yang ada didepanmu. Sekiranya engkau tidak menyukai dan tidak berkenan atas masakan yang aku buat, maka cambuklah diriku.”
Tanpa bertanya apa-apa, Fatimah sudah memahami apa yang dikatakan oleh ayahnya Rasulullah SAW. tentang wanita pertama penghuni surga setelah para istri Nabi yaitu Mutiah.
Fatimah pulang menangis haru dan bahagia karena sudah mendapatkan jawaban bagaimana istri yang sholihah. Seperti yang ada pada diri Mutiah, yang mendapatkan kehormatan sebagai wanita yang paling dahulu memasuki surga Allah SWT.
Wallahu a’lam bish shawab
Oleh: Silmi Nurdini Kamilah
(muslimahzone.com/cintahakikiindonesia.blogspot.com)

Cinta Hakiki

BILA AKU JATUH CINTA

Ya Allah bila suatu saat jatuh cinta , mudahkan aku memahami perasaan cinta yang Engkau hembuskan dalam dadaku ini.

Ya Allah bila suatu saat aku jatuh cinta , jagalah pandangan mata ini agar tidak terbuai oleh kedasyatan maha karya MU

Ya Allah bila suatu saat aku jatuh cinta pilihkan lah untukku seseorang yang setiap detik hatinya rindu untuk bermunajat kepadamu

Ya Allah
bila suatu saat aku jatuh cinta pertemukan lah kami dalam belaian cinta kasih MU

Ya Allah bila suatu saat aku jatuh cinta cukuplah Engkau yang menguatkan aku dalam liku likunya

Ya Allah bila suatu saat aku jatuh cinta cukuplah Engkau menjadi saksi atas kekuatan cinta yang menebarkan pesona.





Minggu, 11 November 2012

QS.2:153

Hai orang-orang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yg sabar (QS.2:153)